Halaman
Pembelajaran Melalui Aktivitas Senam Lantai
Senam merupakan jenis olahraga yang mengakar pada kebudayaan Yunani
kuno dalam menyembah dewa Zeus. Pada permulaan abad ke-20, senam mulai
diperkenalkan sebagai salah satu cabang olah tubuh yang kemudian menjadi populer
di berbagai Negara. Dalam masa perkembangannya, senam kemudian membagi
dirinya ke dalam beberapa jenis spesifik. Satu di antaranya adalah senam lantai
atau biasa juga dikenal dengan istilah
floor exercise
. Apa yang dimaksud dengan
senam lantai? Secara sederhana, senam ini sama saja dengan pengertian senam pada
umumnya. Sama seperti namanya, senam ini dilakukan di atas lantai tanpa bantuan
alat apapun kecuali matras yang bisa digunakan jika diinginkan.
Sejarah senam secara umum, tentu tak bisa lepas dari peranan bangsa Yunani.
Namun jika mengulas mengenai
sejarah senam lantai
secara mendetil, maka mungkin
kita seharusnya mengambil awalan dari Cina kuno sebab sejak 2700 Sebelum Masehi,
Senam Lantai
Senam Lantai
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi bab ini peserta didik
diharapkan memiliki pengetahuan dan mampu
memperaktikan keterampian sdasar variasi gerak
spesifik senam lantai (meroda, guling lenting,
dan gerak rangkai) denganbaik serta menunjukan
prilaku kerja sama, bertanggung jawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi.
Kata Kunci
Keterampilan dasar variasi gerak spesifik,
meroda, guling lenting, dan gerak rangkai.
Peta Konsep
Gerak Meroda
a.
Pemahaman kon
sep
variasi gerak spesifik
meroda
b
Gerak spesifikposisi
awal melakukan
gerakan
c.
Gerak spesifik
memutar badan posisi
menyamping arah
gerakan
d.
Gerak spesifik akhir
gerakan meroda
Gerak Rangkai
Pemahaman
konsep variasi
gerak spesifik
rangkaian
(meroda dan
guling lenting)
Gerak Guling Lenting
a.
Pemahaman kon
sep
variasi gerak spesifik
lenting tangan
b.
Gerak spesifik posisi
awal melakukan
lenting tangan
c.
Gerak spesifik
amerodaAkhir
gerakan meroda
Bab VI
Pemahaman
Konsep
a.
Pemahaman vari
asi
gerak spesifik mero
-
da
b.
Pemahaman vari
asi
gerak spesifik, gul
-
ing lenting,
c.
Pemahaman vari
asi
gerak spesifik dan
gerak rangkai
Kelas VIII SMP/MTs
224
mereka telah mengenal beberapa bentuk sederhana dari senam lantai yang dahulu
dilakukan di biara-biara dan bukan sebagai sebuah senam tetapi bagian dari langkah
pengobatan dan juga bela diri. Catatan mengenai gerakan sederhana dari senam
lantai ini bisa dijumpai dari kitab peninggalan Khong Hu Cu yang banyak bercerita
mengenai gerakan-gerakan tertentu yang dilakukan dengan tujuan pengobatan.
Sejarah senam lantai lainnya tak bisa lepas dari negeri Taaj Mahal, India. Negeri
yang satu ini memang sudah lama dikenal sebagai salah satu rumah sejarah pengobatan
dengan metode pernafasan dan gerakan tubuh. Langkah pengobatan ini tidak lepas
dari kepercayaan keagamaan yang dianut di India. Salah satu warisan India yang
erat kaitannya dengan sejarah senam lantai adalah yoga. Jika Anda cermati, gerakan
dasar pada yoga memiliki kesamaan dengan senam lantai misalnya saja gerakan
kayang dan semacamnya. Yoga dahulu dipercaya bukan hanya sebagai penyembuh
tetapi juga sarana untuk memuja dewa berdasarkan kepercayaan orang India. Dalam
yoga, dituntut adanya kelenturan tubuh serta aliran napas yang dinamis seperti yang
dijumpai pada senam lantai modern.
Sejarah senam lantai juga bisa dijumpai pada tulisan atau gambar yang ada di
Piramida Mesir. Dalam fitur salah satu keajaiban dunia tersebut terdapat banyak kisah
yang diceritakan dalam bentuk gambar oleh nenek moyang Mesir. Mereka bercerita
soal kehidupan mereka termasuk di dalamnya beberapa gerakan olahraga sederhana
yang identik dengan senam lantai. Bahkan, beberapa peneliti menyimpulkan bahwa
dari apa yang mereka gambarkan, terlihat bahwa nenek moyang mesir mengenal
gerakan-gerakan yang hampir serupa dengan yoga di India juga gimnastik Jerman
kuno yang mencakup di dalamnya gerakan-gerakan sederhana yang ada pada senam
lantai. Berdasarkan fakta-fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa sejarah senam
lantai bukanlah hal yang dimulai dari abad ke-20 tetapi jauh melampaui tahun-tahun
sebelum itu. Nenek moyang kita telah lama mengenal gerakan yang juga dikenal
dalam senam lantai dewasa ini meskipun masih dalam ciri yang terlampau sederhana.
A.
Gerak Spesifik Senam Lantai
1.
Gerakan Spesifikasi Mer
oda
Gerakan meroda merupakan gerakan memutar badan dengan sikap awali
menyamping arah gerakan dan tumpuan berat badan ketika berputar menggunakan
kedua tangan dan kaki. Teknik gerakan meroda dapat dilakukan sebagai berikut (lihat
Gambar: 6.1).
(1)
Posisi awal : berdiri sikap menyamping
arah gerakan kedua kaki dibuka selebar
bahu dan kedua lengan terentang serong atas.
(2)
G
erakan: bila gerakan diawali tangan kiri, letakkan telapak tangan kiri pada matras
yang diikuti kaki kanan terangkat lurus ke atas, Saat tangan kanan diletakkan pada
matras, kaki kiri terangkat lurus ke atas, hingga badan membentuk berdiri dengan
tangan. Turunkan dengan cepat kaki kanan pada matras disusul terangkatnya
tangan kiri dari matras dan kaki kiri mendarat matras.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
225
(3)
Ak
hir gerakan: berdiri sikap menyamping arah gerakan dengan posisi kedua kaki
terbuka selebar bahu, sikap kedua lengan terentang serong atas di samping telinga.
2. Gerakan Spesifik Guling Lenting
Gerakan guling lenting merupakan gerak melecutkan kedua kaki ke depan atas
setelah tengkuk menempel matras dengan sumber gerakan dari pinggang. Gerakan
ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut (lihat Gambar: 6.2).
(1)
Posisi
awal: posisi jongkok menghadap matras (arah gerakan), kedua telapak
tangan di atas matras, pandangan ke depan.
(2)
Gerakan:
angkat pinggul dan masukkan kepala di antara kedua lengan yang ditekuk
keluar, saat tengkuk menempel matras, lecutkan kedua kaki ke depan hingga
keduanya mendarat pada matras dengan ujung telapak kaki agak rapat,
(3)
Akhir gerakan
berdiri dengan kedua kaki agak rapat, pinggang melenting ke
belakang, kedua lengan lurus ke atas di samping telinga. Pandangan ke depan
atas.
Gambar 6.1
Gerakan meroda.
1
2
3
4
5
6
7
Gambar 6.2 Gerakan guling lenting.
1
2
3
4
5
6
7
Kelas VIII SMP/MTs
226
B.
V
ariasi Gerak Spesifik Meroda dan Guling Lenting
Variasi dan kombinasi adalah melakukan beberapa bentuk gerak spesifik dengan
berbagai cara, seperti: melakukan gerak spesifik meroda, guling lenting dari posisi
jongkok, berdiri, dan melangkah, baik secara perorangan, berpasangan maupun
kelompok.
Akhir dari pembelajaran variasi dan kombinasi gerak spesifik adalah untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan menanamkan nilai disiplin, menghargai
perbedaan, tanggung jawab, dan kerja sama.
Selama kegiatan pembelajaran peserta didik diberikan kesempatan mengemuka
-
kan kesulitan atau menanyakan pada gurunya atau temannya. Jawaban yang mereka
dijadikan sebagai bahan untuk memperbaiki dan mengatasi kesulitan yang dialamin
-
ya , berikut bentuk pembelajarannya.
1.
Aktivitas Bertumpu dengan
Tangan pada Pinggiran Bangku Panjang
Tahapan Pembelajaran
(1)
Amati
contoh peragaan
aktivitas gerakan oleh guru dan
lihat Gambar: 6.3.
(2)
Lakukan seperti contoh pe-
ragaan.
(3)
Rasakan saat melakukan
ge-
rakan tersebut.
(4)
Bandingkan gerakan yang
kamu lakukan dengan contoh
aktivitas gerakan oleh guru.
(5)
Gerakan
mana yang mudah
kamu lakukan.
(6)
Fokus perhatian kedua lengan lurus.
2.
Aktivitas Menurunkan Kaki Satu per
Satu Dibantu Teman (Guru), dari
Posisi Berdiri dengan Kedua Lengan
Tahapan Pembelajaran
(1)
Amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar: 6.4.
(2)
Lakukan seperti contoh peragaan.
(3)
Rasakan saat melakukan gerakan tersebut.
(4)
Bandingkan
gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan
oleh guru.
(5)
Gerakan mana yang mudah kamu lakukan.
(6)
Fokus perhatian kedua lengan lurus.
Gambar 6.3
Bertumpu dengan tangan pada pinggiran bangku
panjang
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
227
3.
Aktivitas Menurunkan
Tangan Satu per Satu ke Matras/ Lantai dari Sikap
Menyamping Hingga Posisi Berdiri dengan Tangan, dibantu Teman (Guru)
Tahapan Pembelajaran
(1)
Amati
contoh peragaan
aktivitas gerakan oleh guru
dan lihat Gambar: 6.5.
(2)
Lakukan
seperti contoh
peragaan.
(3)
Rasakan
saat melakukan
gerakan tersebut.
(4)
Bandingkan
gerakan yang
kamu.
(5)
Lakukan
dengan contoh
aktivitas gerakan oleh guru.
(6)
Gerakan
mana yang mudah
fokus perhatian kedua
lengan lurus.
4.
Aktivitas Gerak Mer
oda
Tahapan Pembelajaran
(1)
Amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar: 6.6.
(2)
Lakukan seperti contoh peragaan.
(3)
Rasakan saat me-lakukan gerakan tersebut.
(4)
Bandingkan
gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan
oleh guru.
(5)
Gerakan mana yang mudah kamu lakukan.
(6)
Fokus perhatian kedua lengan lurus.
Gambar 6.4
Menurunkan kaki satu per satu dibantu teman (guru), dari posisi berdiri dengan kedua lengan
Gambar 6.5
Menurunkan tangan satu per satu ke matras/ lantai dari
sikap menyampmg hingga posisi berdiri dengan tangan,
dibantu teman (guru)
1
2
Kelas VIII SMP/MTs
228
5.
Aktivitas Melentingkan Pinggang dari Posisi
Tidur Terlentang
Tahapan Pembelajaran
(1)
Amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar: 6.7.
(2)
Lakukan seperti contoh peragaan.
(3)
Rasakan saat melakukan gerakan tersebut.
(4)
Bandingkan
gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan
oleh guru.
(5)
Gerakan mana yang mudah kamu lakukan.
(6)
Fokus perhatian pada pinggang melenting.
6.
Aktivitas Gera
kan Melecutkan Kedua Kaki dari Sikap Tidur Telentang dan
Kedua Tangan Berpegangan dengan Teman yang Membantunya
Tahapan Pembelajaran
(1)
Amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar: 6.8.
(2)
Lakukan seperti contoh peragaan.
(3)
Rasakan saat melakukan gerakan tersebut.
Gambar 6.6
Gerakan meroda.
1
2
3
4
5
6
7
Gambar 6.7
Melentingkan pinggang dari posisi tidur terlentang.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
229
(4)
Bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan
oleh guru.
(5)
Gerakan mana yang mudah kamu lakukan.
(6)
Fokus perhatian gerak melecut kaki dan pinggang melenting.
7.
Aktivitas Gera
kan Guling Lenting dari Sikap Jongkok, Persiapan: Jongkok
Menghadap Arah
Gerakan, Kedua Lengan Diletakkan pada Matras,
Pandangan ke Depan
Tahapan Pembelajaran
(1)
Amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar: 6.9.
(2)
Lakukan seperti contoh peragaan.
(3)
Rasakan saat melakukan gerakan tersebut.
(4)
Bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan
oleh guru.
(5)
Gerakan mana yang mudah kamu lakukan.
(6)
Fokus perhatian gerak melecut kaki dan pinggang melenting.
Gambar 6.8 Gerakan melecutkan kedua kaki dari sikap tidur telentang
dan kedua tangan berpegangan dengan ternan yang membantunya
1 -2
3
Gambar 6.9
Gerakan guling lenting dari sikap jongkok.
1
2
3
4
5
6
7
Kelas VIII SMP/MTs
230
8.
Aktivitas Rangkaian Mer
oda dan Guling Lenting
Tahapan Pembelajaran
(1)
Amati contoh peragaan aktivi
tas gerakan oleh guru dan lihat Gambar: 6.10.
(2)
Lakukan seperti contoh peragaan.
(3)
Rasakan saat melakukan gerakan tersebut.
(4)
Bandingkan
gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan
oleh guru.
(5)
Gerakan mana yang mudah kamu lakukan.
(6)
Fokus perhatian pada gerak tidak terputus.
9.
Aktivitas rangkaian Guling Depan dan Guling Lenting.
T
ahapan Pembelajaran
(1)
Amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar: 6.1
1.
(2)
Lakukan seperti contoh peragaan.
(3)
Rasakan saat melakukan gerakan tersebut.
(4)
Bandingkan
gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan
oleh guru.
(5)
Gerakan mana yang mudah kamu lakukan.
(6)
Fokus perhatian pada gerak tidak terputus.
Gambar 6.11. Rangkaian guling depan dan guling lenting.
1
2
3
4
5
6
7
8
9 10 - 11 12
Gambar 6.10
Rangkaian meroda dan guling lenting.
Meroda
Guling depan
1 2
3
4 5
6
7
8
9 10
11
12
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
231
10.
Aktivitas Gerak Rangkai Guling Depan, Guling Lenting dan Mer
oda
Tahapan Pembelajaran
(1)
A
wali gerak, guling depan dengan baik, setelah gerak guling depan berakhir,
(2)
Lanjutkan
dengan gerakan guling lenting, sehingga akhir gerakannya berdiri
menghadap arah gerakan,
(3)
Lanjutkan setelah guling lenting dengan gerakan meroda,
(4)
Fokus perhatian pada gerak tidak terputus.
Dalam pembelajaran
dapat dilakukan pemberian skor, baik yang dilakukan
sesama teman (
peer teaching
) atau diri sendiri (
self assessment
), dengan aspek
yang diamati: (1) bekerjasama saat belajar senam lantai (2) dapat melakukan posisi
awal meroda, (3) dapat melakukan gerak meroda, (4) dapat melakukan gerak akhir
meroda, dan (5) bertanggung jawab.
Adapun kriterianya adalah:
(a)
4 = selalu,
apabila selalu melakukan sesuai gerakan,
(b)
3 = sering, apabila sering
melakukan sesuai gerakan dan kadang-kadang
tidak melakukan.
(
c)
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak
melakukan.
(d)
1 = tidak p
ernah, apabila tidak pernah melakukan
Gambar 6.12. Gerak rangkai guling depan, guling lenting dan meroda.
1
15
16 17
18
19
20
21
2
3
4
5
8
14
11
9 - 10
12 - 13
6 - 7
Kelas VIII SMP/MTs
232
Contoh Petunjuk Penskoran :
Kamu akan memperoleh nilai :
Baik Sekali
: apabila
memperoleh skor 16 - 24
Baik
: apabila
memperoleh skor 11 - 15
Cukup
: apabila
memperoleh skor 7 - 10
Kurang
: apabila
memperoleh skor 1 – 0
Penilaian Hasil Belajar
Aktivitas Senam Lantai
1. Penilaian Spiritual dan Sosial (KI- 1 dan KI- 2)
Penilaian aspek spiritual dan sosial dilakukan dengan pengamatan selama
mengikuti kegiatan pembelajaran. Pengamatan dalam proses penilaian dapat kamu
lakukan saat melakukan senam lantai. Aspek-aspek yang dinilai meliputi: kerja
sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi. Berdoa sebelum
dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran, menunjukkan sikap berusaha secara
maksimal dalam melakukan pembelajaran.
Lakukan pengamatan untuk diri sendiri atau berpasangan, berikan tanda cek (√)
untuk setiap perilaku, dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4 (Sangat Baik =
4, Baik = 3, Cukup = 2, Kurang = 1).
No
Nama
Peserta
Didik
Aspek yang dinilai
Jml.
Skor
Ketertangan
Kerja sama
saat
melakukan
senam lantai
Dapat mengelakukan
posisi awal
Dapat
melakukan
gerakan
meroda
Dapat
melakukan
gerak akhir
meroda
Bertanggung jawab
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
A
V
V
V
V
V
20
Baik Sekali
2
B
3
C
4
D
5
E
6
F
Jumlah Skor Maks = 24
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
233
2. Penilaian Pengetahuan (KI-3)
Pilihan Ganda
Jawab
soal berikut dengan memberikan tanda silang (X), untuk jawaban yang
benar diberi skor = 1, bila salah diberi skor = 0
1. Posisi badan yang benar saat akan melakukan gerakan meroda adalah ......
a. menghadap arah gerakan
c. membelakangi ara
h gerakan
b. menyamping arah gerakan
d. menyilang arah ge
rakan
2. Posisi awal kedua lengan yang benar saat akan melakukan gerakan meroda
adalah......
a. lurus ke atas di samping telinga
c. lurus ke bawah di
samping badan
b. lurus ke depan sejajar dada
d. lurus ke samping sejajar bahu
3. Bentuk gerakan meroda yang benar adalah ......
a. berputar menyamping arah gerakan
c. berputar m
eliuk arah gerakan
b. berputar menyilang arah gerakan
d
. berputar menghadap arah gerakan
4. Prinsip dasar gerakan lengan yang benar mendarat pada matras saat meroda adalah
......
a. mendarat satu per satu posisi lengan lururs
b. mendarat satu per satu posisi lengan disilang
c. mendarat satu per satu posisi lengan ditekuk
d. mendarat satu per satu posisi lengan diputar
5. Posisi kedua kaki yang benar saat kedua lengan bertumpu pada matras adalah ...
a. rapat dan lurus
c. rapat ditek
uk
b. terbuka dan lurus
d. terbuka di
tekuk
6. Posisi badan yang benar saat melakukan gerak meroda adalah ......
a. ditegakkan
c. dimiringkan
b. dibungkukkan
d. disilangkan
No
Nama
Peser-
ta
Didik
Sikap Spiritual dan Sosial
Jml.
Skor
Nilai
Berdoa sebelum
dan sesudah
pembelajaran
Sungguh-
sungguh
dalam
pembelajaran
Jujur
Disiplin
Tanggung
jawab
Menghargai
teman
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Ratna
24
100
2
Dwi
3
Fikrul
Skor Maks = 24
Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 4
Kelas VIII SMP/MTs
234
7. Berikut yang termasuk prinsip dasar akhir gerakan meroda adalah ......
a
b
c
d
Berdiri sikap
menyamping arah
gerakan
Posisi kedua kaki
terbuka selebar bahu
Kedua lengan
terentang serong
atas di samping
telinga
Berat badan dibawa ke
belakang
Kedua lutut
direndahkan
Kedua tumit diputar
Pandangan mengikuti
arah gerakan kaki
Berat badan dibawa
ke samping
Kedua lutut
diluruskan
Kedua tumit diangkat
dari tanah
Pandangan ke arah
bawah
Berat badan dibawa
ke depan
Kedua lutut disilang
Kedua tumit diputar
Pandangan ke atas
8. Posisi awal badan yang benar saat akan melakukan guling lenting adalah ....
a. menghadap arah gerakan
c. menghada
p arah belakang
b. menghadap arah samping
d. memutar a
rah gerakan
9. Arah gerak lecutan kedua kaki yang benar saat guling lenting adalah ....
a. ke depan atas
c. ke depan samping
b. ke depan bawah
d. ke depan belakang
10. Gerak lecutan kaki yang benar saat melakukan guling lenting adalah .......
a. saat pundak menempel matras
c. saat dada m
enempel matras
b. saat dahi menempel matras
d. saat tanga
n menempel matras
11. Sumber gerakan yang benar saat melakukan gerak guling lenting adalah .......
a. pinggang
c. lutut
b. pundak
d. pinggul
12. Berikut
yang termasuk prinsip dasar pada akhir gerakan guling lenting adalah ....
a
b
c
d
Bagian atas harus tetap
rileks
Bahu turun untuk mem-
beri keseimbangan
Sudut siku ± 90
0
dan
dipertahankan dekat
dengan badan
Berdiri dengan kedua
kaki agak rapat
Pinggang melenting ke
belakang
Kedua lengan lurus ke
atas di samping telinga
Pandangan ke depan
atas.
Berat badan dibawa ke
samping
Kedua lutut diluruskan
Kedua tumit diangkat
dari tanah
Pandangan ke arah
bawah
Berat badan dibawa
ke depan
Kedua lutut disilang
Kedua tumit diputar
Pandangan ke atas
13. Pendaratan yang benar saat melakukan guling lenting adalah .......
a. menggunakan kedua ujung telapak kaki
b. menggunakan kedua ujung tumit kaki
c. menggunakan kedua tengah telapak kaki
d. menggunakan kedua pinggir telapak kaki
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
235
14. Arah pandangan mata yang benar pada akhir gerakan guling lenting adalah .......
a. ke depan atas
c ke sampin
g atas
b. ke depan bawah
d. ke belakan
g atas
15. Gerakan awal guling lenting yang benar diawali dengan gerak .......
a. guling depan
c gerakan ka
yang
b. guling belakang
d. gerakan m
eroda
Jawaban singkat (Essay)
Jawab soal berikut dengan benar, dengan petunjuk sebagai berikut.
Skor 4: jika kamu mampu menjawab
empat
jawaban dengan baik
Skor 3: jika kamu mampu menjawab
tiga
jawaban dengan baik
Skor 2: jika kamu mampu menjawab
dua
jawaban dengan baik
Skor 1: jika kamu mampu menjawab
satu
jawaban dengan baik
1. Sebutkan empat prinsip gerakan meroda!
2. Sebutkan empat prinsip guling lenting!
Format penilaian essay (KI-3), gerakan meroda, gerakan guling lenting
No
Nama Peserta
Didik
Butir Soal dan Aspek yang dinilai
Jml.
Skor
Nilai
1
2
Meroda
Guling
lenting
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Ratna
2
Dwi
3
Fikrul
Dst.
Skor Maks = 8
Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 4
3. Penilaian Keterampilan (KI-4)
Lakukan kegiatan berikut secara berpasangan. Amati gerakan yang dilakukan
teman. Berikan tanda cek (√) pada kolom perolehan skor yang sudah disediakan,
dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4
(Sangat Baik = 4, Baik = 3, Cukup =
2, Kurang = 1). Tanda cek (√) tersebut menunjukkan kompetensi yang diharapkan.
Lakukan variasi dan kombinasi prinsip dasar pada senam lantai:
1. Prinsip dasar gerakan meroda, secara berkelompok !
2. Prinsip dasar gerakan guling lenting, secara berkelompok!
Kelas VIII SMP/MTs
236
Format penilaian (KI-4), gerakan meroda, gerakan guling lenting.
No
Nama Peserta
Didik
Penilaian Keterampilan Gerak
Jml.
Skor
Nilai
Prosedural Gerak
Gerakan
Meroda
Gerakan
guling lenting
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Ratna
v
v
12
100
2
Dwi
3
Fikrul
Dst.
Skor Maks = 8
Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 4
Penugasan
Amatilah pembelajaran senam lantai yang kamu lakukan di sekolah!
1.
Bentuk kelompok masing-masing terdiri atas 6 orang!
2.
Lakukan latihan gerak meroda dan guling lenting selama 7 hari!
3.
Catatlah kesulitan selama kamu berlatih!
4.
Diskusikan dengan teman untuk mempermudah menguasai gerakan!
5.
Simpulkan hasil diskusi!
6.
Laporkan hasil diskusi kepada gurumu!